Manusia sebagai makhluk sosial yang berkembang dan berbudaya , mencapai sebuah kemajuan secara jasmani dan rohani adaah di karenakan memiliki kepedulian untuk belajar dari setiap pengalaman .
Melihat dan mengamati lingkungan kita akan selalu membuka wacana berpikir serta kemampuan untuk memahami setiap peristiwa sebagai sebuah berkah .
Pahit , getir , suka dan duka adalah definitif hati dan pikiran manusia semata . Apabila manusia mampu untuk memaknai semua peristiwa sebagai sebuah rencana terbaik dari Tuhan untuk kita , maka kita akan selalu mendapatkan hikmah darinya .
Emosional , hawa nafsu adalah sesat dan menyesatkan manakala kita tanpa berpegang teguh kepada cahaya Ilahi , isaroh para nabi . Kepedihan adalah semu sebagai sebuah pendewasaan setiap manusia yang berbekal akal budi sebagai fungsi kontrol manusia .
"...
-
Kita harus menerima kenyataan, tapi menerima kenyataan saja adalah
pekerjaan manusia yang tak bisa lagi berkembang
-Toer